Kamis, 13 November 2014

Makalah HTML 5

HTML 5

Disusun Oleh :
HARIS SRI WIDYOKO
NIM :
2114R0796
Dosen :Septia Lutfi

Kata Pengantar

Puji syukur kami haturkan kepada ALLAH SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya lah tugas makalah ini dapat diselesaikan dengan penuh rasa tanggung jawab. Tugas makalah ini berjudul “HTML5”. Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini untuk memenuhi tugas dari bapak dosen STMIK HIMSYA Tehnik informatika. Selain itu juga, dengan makalah ini penulis dapat lebih memahami tentang apa itu androit serta aplikasi-aplikasi didalamnya. Makalah ini saya susun sesimpel mungkin agar mudah dipahami dan dapat menarik minat siapapun untuk membaca informasi yang tertera didalamnya. Saya berusaha semaksimal mungkin dalam penyusunannya agar memberikan kesan yang baik bagi siapapun yang membacanya.
Penulis  mengharapkan  makalah  ini  dapat  bermanfaat  bagi  semua  pembaca  yang khususnya  para  pelajar dan mahasiswa  di  seluruh  Indonesia,terutama  bagi  penulis  sendiri.Kepada pembaca  jika  terdapat  kekurangan  atau  kekeliruan  dalam  makalah  ini,  penuli smohon  maaf, karena penulis sendiri dalam tahap belajar.Dengan  demikian,  tak  lupa  penulis  ucapkan  terimakasih,  kepad parapembaca.Semoga  Allah  memberkahi  makalah  ini  sehingga  benar-benar  bisabermanfaat.amin

                                                                                             Blora,November 2014
                                                                      Penulis


                                                                                               Haris Sri Widyoko



Latar Belakang
Perkembangan teknologi dari tahun ketahun semakin cepat. Dari mulai handphone, laptop, tablet, dan berbagai gadget lainnya selalu ada perubahan dan semakin memanjakan pengguna. Dari tahun ketahun perkembangan teknologi seakan membuat para pengguna menjadi ketergantungan dan dimanfaatkan teknologi itu sendiri. 

Saat ini, yang mempunyai lingkungan yang semakin luas dan banyak diminati, juga dapat digunakan untuk menghasilkan uang  adalah dunia pemrograman komputer. Dalam dunia pemrograman komputer, dikenal banyak bahasa pemrograman, salah satunya adalah HTML5. HTMl5 merupakan salah satu bahasa pemrograman yang digemari oleh para pembuat website, karena dengan menggunakan HTML5 website akan menajadi lebih menarik dan lebih bagus. Oleh karena itu disini penulis akan mengupas tuntas segala macam tentang HTML5 dalam makalah ini.
.      Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini yaitu agar pembaca dapat mengenal lebih dalam seputar perkembangan teknologi bahasa pemrograman HTML5 dari mulai sejarah sampai contoh-contoh website menggunakan HTML5.
Sejarah HTML5
HTML5 yang merupakan standar baru dari HTML pasti mempunyai sejarah sebelum terbentuknya HTML5 tersebut. Dimulai dari The Web Hypertext Application Technology Working Group (WHATWG), mulai bekerja pada standar baru pada tahun 2004. Pada saat itu, HTML 4.01 belum diperbarui sejak tahun 2000, dan World Wide Web Consortium (W3C) telah memfokuskan pada perkembangan masa depan XHTML 2.0. Pada tahun 2009, W3C memperbolehkan XHTML 2.0 dengan hak istimewa Working Group untuk berakhir dan memutuskan untuk tidak memperbaharui itu. W3C dan WHATWG saat ini bekerja sama pada pengembangan HTML5.

Sementara HTML5 sering dibandingkan dengan Flash, tetapi kedua teknologi tersebut sangat berbeda. Keduanya termasuk fitur untuk memutar audio dan video dalam halaman web, dan untuk menggunakan Scalable Vector Graphics. HTML5 sendiri tidak dapat digunakan untuk animasi dan interaktivitas, tapi itu harus dilengkapi dengan CSS3 atau JavaScript. Ada kemampuan Flash banyak yang tidak memiliki mitra langsung dalam HTML5.

Meskipun HTML5 telah terkenal di kalangan pengembang web selama bertahun-tahun, itu menjadi topik media yang mainstream sekitar April 2010 setelah Apple Inc kemudian CEO Steve Jobs mengeluarkan surat terbuka berjudul "Pemikiran tentang flash" di mana ia menyimpulkan bahwa "Adobe Flash tidak lagi diperlukan untuk menonton video atau mengkonsumsi segala jenis konten web" dan bahwa "standar terbuka baru yang diciptakan di era mobile seperti HTML5, akan menang". Ini memicu perdebatan di kalangan pengembangan web dimana beberapa menyarankan bahwa sementara HTML5 menyediakan fungsi yang disempurnakan, pengembang harus mempertimbangkan mendukung browser berbagai bagian yang berbeda dari standar serta perbedaan fungsi lainnya antara HTML5 dan Flash. Pada awal November 2011, Adobe mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan pengembangan flash untuk perangkat mobile dan reorientasi upaya dalam mengembangkan alat memanfaatkan HTML5.
a.      Proses standardisasi w3c
Kelompok kerja untuk teknologi aplikasi web hypertext (WHATWG) mulai menspesifikasikan HTML5 pada bulan juni 2004 dengan nama Web Applications 1.0. hingga pada bulan maret 2010 spesifikasi ini masuk ke bagian draft standar di WHATWG, dan ke dalam bagian pengurusan draft di W3C. Ian Hickson mewakili Google ,Inc menjadi editor HTML5.

Pada tahun 2007 Spesifikasi HTML5 diadopsi sebagai pekerjaan permulaan untuk grup baru yang mengurus HTML di World Wide Web Consorsium (W3C). Grup ini pertama kali mempublikasikan hasil draft pekerjaan pertama mereka pada tanggal 22 januari 2008. Spesifikasi ini berstatus dalam tahap pengerjaan, dan diperkirakan akan tetap demikian selama bertahun-tahun, meskipun sebagian dari HTML5 sudah dalam tahap penyelesaian dan diimplementasikan pada penjelajah web sebelum keseluruhan spesifikasinya mencapai status rekomendasi final. 

Berdasarkan pada jadwal kerja W3C, HTML5 diperkirakan menjadi kandidat rekomendasi pada akhir tahun 2010. Namun, publikasi pertama draft HTML 5 meleset selama 8 bulan. Permintaan dokumen terakhir dan tahap kandidat rekomendasi diharapkan dapat dicapai pada tahun 2008, tetapi hingga bulan Juli 2010 HTML 5 masih dalam tahapan draft pengerjaan di W3C.  WHATWG telah meminta penyelesaian terakhir untuk HTML5 sejak bulan oktober tahun 2009.
Editor HTML5, Ian Hickson, berharap spesifikasi HTML5 dapat mencapai tahap kandidat rekomendasi pada tahun 2012. Kriteria di W3C agar sebuah spesifikasi dapat berstatus - Direkomendasikan - adalah "yang kedua: 100% selesai dan penerapannya dapat dilakukan pada dua atau lebih sistem yang berbeda". Pada wawancaranya dengan TechRepublic, Hickson memperkirakan hal ini baru akan terjadi pada tahun 2022 atau setelahnya. Meski demikian, banyak bagian dari spesifikasi sudah stabil dan telah dapat diterapkan pada produk.
b.      Markup
Pada HTML 5 diperkenalkan beberapa elemen baru dan atribut yang merefleksikan tipikal penggunaan website modern. Beberapa diantaranya adalah pergantian yang bersifat semantik pada blok yang umum digunakan: yaitu elemen (<div>) dan inline (<span>), sebagai contoh (<span>) (sebagai blok navigasi website) dan <footer> (biasanya dikaitkan pada bagian bawah suatu website atau baris terakhir dari kode html). Banyak elemen lain yang memberikan kegunaan baru melalui antar muka yang telah distandarkan, seperti elemen multimedia <audio> dan <video>. Beberapa elemen yang telah ditinggalkan juga ditiadakan, termasuk elemen presentasi semata seperti <font> dan <center>, yang sebenarnya dapat dikerjakan menggunakan Cascading Style Sheet (CSS).


c.       Api baru
Untuk menambah keluwesan pemformatan, pada HTML5 telah dispesifikasikan pengkodean application programming interfaces (APIs). antarmuka document object model (DOM) yang ada dikembangkan dan fitur de facto didokumentasikan. Beberapa API terbaru pada HTML5 antara lain :
         2D Drawing API, adalah API yang dapat digunakan untuk manipulasi image 2D yang terintegrasi dengan elemen canvas.
         Audio and Video API, adalah API yang dapat digunakan untuk memutar dan memainkan media Video dan Audio. API ini sudah terintegrasi dengan elemen audio dan video dari HTML 5.
         API yang memungkinkan untuk membuat offline web application.
         API yang memungkinkan web application dapat meregister sendiri untuk beberapa tipe protokol dan media.
         Editing API di kombinasikan dengan atribut content editable global yang baru.
         Drag and Drop API di kombinasikan dengan atribut drag-able.
         API yang dapat mengekspos histori dari browser untuk menambahkan halaman web yang sedang di akses sehingga bisa menambahkan tombol Back di halaman web.
         Cross-document messaging.

Prinsip dari API yang disediakan dari HTML 5 ini adalah agar developer lebih mudah dalam membuat sebuah aplikasi web dengan ini user dan developer atau programmer karena dapat menciptakan aplikasi web yang penuh fitur pada offline environment.

Tidak semua teknologi di atas dimasukkan pada spesifikasi HTML5 W3C, meski teknologi tersebut telah termaktub dalam spesifikasi milik WHATWG HTML. Beberapa teknologi yang juga terkait namun tidak dijadikan bagian dalam spesifikasi HTML5 W3C dan WHATWG HTML5 adalah :
         Geolocation
         Web SQL Database, media penyimpanan database lokal.
         API Database terindeks, mode penyimpanan hierarkis key-value (WebSimpleDB).
         Web Speech API.

d.      First Public Working Draft
           WHATWG menerbitkan Pertama Kerja Draft Publik spesifikasi pada 22 Januari                  2008. Bagian dari HTML5 telah dilaksanakan di browser meskipun seluruh spesifikasi                 belum telah mencapai status Rekomendasi akhir.

e.      Last Call
Pada tanggal 14 Februari 2011, W3C. Pada Mei 2011 , kelompok kerja canggih HTML5 untuk "Last Call", undangan kepada masyarakat dalam dan di luar W3C untuk mengkonfirmasi kesehatan teknis dari spesifikasi. W3C sedang mengembangkan tes lengkap, untuk mencapai interoperabilitas luas untuk spesifikasi lengkap pada tahun 2014, yang sekarang tanggal target Rekomendasi. Pada bulan Januari 2011, WHATWG berganti nama nya "HTML5" standar hidup untuk "HTML". W3C tetap melanjutkan proyek untuk melepaskan HTML5.

f.       Calon Rekomendasi
Pada bulan Juli 2012, WHATWG dan W3C memutuskan pada tingkat pemisahan. W3C akan melanjutkan HTML5 spesifikasi pekerjaan, berfokus pada standar definitif tunggal, yang dianggap sebagai "snapshot" oleh WHATWG. Organisasi WHATWG akan melanjutkan pekerjaannya dengan HTML5 sebagai "Standar Hidup". Konsep standar hidup adalah bahwa hal itu tidak pernah lengkap dan selalu diperbarui dan ditingkatkan. Fitur baru dapat ditambahkan tapi fungsi tidak akan dihapus. Pada bulan Desember 2012, W3C HTML5 ditunjuk sebagai Calon Rekomendasi. Kriteria untuk kemajuan ke Rekomendasi W3C "100 % selesai dan sepenuhnya interoperable implementasi"
Pengertian HTML   
Program adalah kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasi yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah dan diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman sehingga dapat dieksekusi oleh komputer. Pemrograman adalah proses mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman adalah suatu prosedur penulisan program. Sedangkan pemrograman terstruktur adalah metode untuk mengorganisasikan dan membuat kode-kode program supaya mudah untuk dimengerti, mudah ditest dan mudah dimodifikasi. Salah satu contoh pemrograman adalah pemrograman di internet.
HTML merupakan salah satu unsur penting dalam pemrograman di internet. HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa pengkodean untuk menghasilkan dokumen-dokumen hypertext untuk digunakan di World Wide Web. Namun HTML bukanlah sebuah bahasa pemrograman, tetapi hanyalah berisi perintah-perintah yang telah terstruktur berupa tag-tag penyusun. HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks yaitu Standard Generalized Markup Language (SGML). HTML sebenarnya adalah dokumen ASCII atau teks biasa, yang dirancang untuk tidak tergantung pada suatu sistem operasi tertentu.
HTML ini  merupakan sebuah format bahasa dari world wide web (WWW) untuk menulis dan menampilkan dokumen. Sehingga dokumen  tersebut dapat dengan mudah tersebar ke PC melalui media jaringan komputer atau internet. HTML ini berupa kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sehingga, untuk dapat membuka dokumen yang ditulis dengan HTML maka diperlukan sebuah tool yaitu browser misalnya Opera, Mozila, Google Chrome, Netscape, dan banyak lagi yang lainnya. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.
Adapun pengertian dari HTML5 itu sendiri adalah versi terbaru dari HTML (HyperText Markup Language) yang mana dikembangkan oleh W3C atau Word Wide Web Consortium. HTML5 diciptakan dalam pengembangan bahasa HTML untuk memperbaiki konten dan memperbarui teknologi multimedia yang sudah ada pada HTML 4 dan versi sebelumnya agar mudah dijalankan oleh browser dan mudah dimengerti. HTML5 merupakan kerjasama antara World Wide Web Consortium (W3C) dan Web Hypertext Application Teknologi Working Group (WHATWG).WHATWG bekerja dengan bentuk web dan aplikasi, dan W3C bekerja dengan XHTML 2.0. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin.
Di sisi lain HTML5 sering juga disebut dengan Semantic Web. Semantic web berasal dari bahasa Yunani (Greek), merupakan bahasa pembelajaran semiotic, yakni pembelajaran untuk memahami penanda. Semantic sendiri mempunyai arti bahasa yang berfokus pada penanda untuk mengetahui arti yang terkandung di dalamnya. Jadi, yang dimaksud semantic web adalah bahasa pemrograman yang mempunyai penanda khusus dalam implementasinya dengan tujuan agar mampu mendeskripsikan apa yang terkandung dalam website tersebut. Web semantic ini bukan hanya dikembangkan di Web 2.0, namun sudah ke Web 3.0 bahkan akan berkembang ke Web 4.0. Perkembangan teknologi memang cepat sekali berubah. 
Dasar-Dasar HTML5
Mendesain HTML berarti melakukan suatu tindakan pemrograman. Namun HTML bukanlah sebuah bahasa pemrograman. HTML hanyalah berisi perintah-perintah yang telah terstruktur berupa tag-tag penyusun. Menuliskan tag-tag HTML tidaklah sebatas hanya memasukkan perintah-perintah tertentu agar HTML kita dapat diakses oleh browser. Mendesain HTML adalah sebuah seni tersendiri. Homepage yang merupakan implementasi dari HTML adalah refleksi dari orang yang membuatnya. Untuk itu perlu mendesainnya dengan baik agar para pengunjung homepage merasa senang dan bermanfaat.
Mendesain HTML dapat dilakukan dengan dua cara:           
1.    Menggunakan HTML Editor, seperti Microsoft FrontPage, Adobe Dreamweaver, dan lain-lain. Dapatkan editor HTML lainnya disini.
2.    Dengan cara menuliskan sendiri secara manual satu persatu tag-tag HTML ke dalam dokumen HTML.     
Ada kelebihan dan kekurangan dari dua cara di atas. Cara pertama kelebihannya adalah HTML Editor merupakan sebuah program yang khusus didesain untuk membuat, melakukan editing bahkan mem-publish ke internet. Dengan kemampuannya menggabungkan kemudahan dan kecanggihan teknologi internet ke dalam dokumen HTML maka cara ini sangat disukai oleh para pemula dan desainer yang tidak ingin belajar lebih mendalam mengenai HTML. Sedangkan cara kedua adalah menuliskan secara manual satu persatu tag-tag HTML. Hal ini sangat disarakan sulit dikarenakan akan memakan tenaga dan waktu ekstra untuk melakukannya, ditambah lagi harus dilakukan cara-cara konvensional untuk melihat hasilnya pada web browser. Namun pada cara kedua adalah dasar dari segala bentuk HTML yang akan dipelajari, karena dengan cara itulah pengguna akan lebih paham mengenai cara kerja dan berbagai perintah yang biasa dipakai pada bahasa HTML.

Fitur HTML5

a.        Penambahan input type & Validasi Form
Sebelum HTML5, sangat susah memvalidasi Form. Misalkan sebuah input tidak boleh kosong, input harus angka dan input yang valid diantara 1 sampai 100. Untuk membuat validasi tersebut kita menggunakan javascript atau PHP di server yangmana masing masing programmer dan framework mempunyai caranya sendiri sendiri. Dengan adanya HTML5 maka validasi sudah langsung ditangani oleh HTMl5.

Masih di Form, form tidak terbatas pada type text, password, file dan Hidden, HTML5 menambahkan input tipe telepon, url, email,number, range, color, date dan image. Dengan berbagai range input yang luas, maka form di HTML5 menjadi cikal bakal aplikasi berbasis web yang lebih populer dengan nama HTML5 App atau WebApp.

b.     Native Audio dan Video
Sejak era 2000-an, audio dan video di internet tidak mempunyai standar. Kebanyakan audio menggunakan plugin itunes atau realplayer  sedangkan video player menggunakan Flash atau silverLight . Era plugin sudah berakhir, HTML5 menghadirkan Native audio dan Video Codec langsung didalam browser. Tidak ada lagi namanya udpate plugin atau browser  crash karena plugin error.
c.       Canvas
Canvas adalah fitur yang menarik. Bahasa mudahnya, dengan canvas kita bisamengambar atau menampilkan animasi  langsung di browser. Lihat demonya disini.
g.      Offline Support
Salah satu kelemahan dari aplikasi web adalah harus selalu online. HTML5 bisa bekerja walaupun tidak ada koneksi. Silahkan coba menggunakan beberapa aplikasi di Google chrome webstore seperti Google Docs dan Aplikasi Note. Dua aplikasi web ini bisa tetap berjalan walaupun tidak tersedia koneksi internet.
h.      Drag & Drop
Kelebihan dari desktop adalah kemampun memindah atau mengkopi file cukup dengan “drag & drop”. Sekarang Web  bisa melakukan hal yang dulu hanya bisa dilakukan di Desktop. Salah satu web yang sudah menggunakan fitur ini adalah dropbox. Untuk mencobanya, buat akun di dropbox dan silahkan di upload image dengan cara mendrag file didesktop ke Halaman Dropbox, maka secara otomatis file akan terupload. Untuk mendonload cukup drag file yang ada di web dropbox ke desktop. Cool kan?
i.        Mengakses Hardware.
Sebagian orang tidak mau membuat aplikasi web karena web tidak punya akses ke hardware. Yakin? sekarang bisa. HTML5 bisa mengakses Mic, Kamera dan Filesystem , Orientasi device (landscape atau potrait) dan Lokasi GPS langsung tanpa perlu plugin.

Masih ada beberapa fitur tambahan seperti Notifikasi gaya desktop, keamanan, WebRTC, Microdata, PageVisibility, Fullscreen support, Web socket, History API, HTML editing, spellcheck WebGL dan beberapa teknologi web  yang masih dikembangkan. Nah, gimana? HTML5 bukan hanya menambah syntax ke bahasa HTML, namun menambahkan Puluhan fitur yang memungkinkan programmer web membuat aplikasi seperti desktop hanya dengan HTML dan teman temannya (CSS, JS, webAPI dll).
Struktur Pada HTML5
Layaknya dokumen standar lainnya, HTML5 juga memiliki struktur tertentu. Secara garis besar, struktur dokumen HTML5 cuma terdiri dari dua bagian, yaitu head dan body. Namun tentunya ada beberapa detail lain yang perlu diperhatikan juga. Bagian head diawali dengan tag <head> dan ditutup dengan pasangannya, yaitu </head>. Bagian body diapit oleh tag <body> dan </body>. Bagian head dan body tersebut harus diapit lagi oleh tag <html> dan </html>. Dan jangan lupa, di baris paling awal harus ada deklarasi dokumen HTML sebagai berikut:
      <!DOCTYPE html>
Jadi secara lengkap, struktur dokumen HTML5 terlihat seperti Listing 1. Listing 1 ini tidak ditujukan untuk dijalankan pada browser, melainkan hanya menunjukkan struktur dokumen HTML5 saja.
      Bagian Head
Bagian head HTML5 digunakan untuk menyimpan berbagai informasi mengenai isi dokumen tersebut. Paling sedikit, bagian head harus mengandung judul dokumen. Judul dokumen ini diapit oleh tag <title> dan </title> serta akan ditampilkan pada bagian title bar browser. Selain judul dokumen, bagian head dapat mengandung informasi-informasi berikut:
a)    Metadata: berisi berbagai data tambahan tentang dokumen HTML5 seperti nama pengarang/penulis, tanggal publikasi, deskripsi isi dokumen, kata kunci, dan lain-lain. Informasi ini dinyatakan oleh tag <meta> saja, tanpa tag penutup </meta>.
b)    Base URL: menentukan basis lokasi untuk link-link yang ada pada dokumen. Informasi ini dinyatakan oleh tag <base> saja, tanpa tag penutup </base>.
c)    Link: menentukan link ke dokuman lain yang terkait erat dengan dokumen HTML5, misalnya skrip CSS yang digunakan dalam desain halaman web. Informasi ini dinyatakan oleh tag <link> saja, tanpa tag penutup </link>.
d)    Objek: berisi informasi mengenai objek yang mungkin ada pada dokumen HTML5. Objek yang mungkin terkandung pada dokumen HTML5 antara lain adalah video, audio, dan animasi flash. Informasi ini dinyatakan dengan diapit oleh tag <object> dan </object>.
e)    Skrip: berisi informasi mengenai skrip pemrograman yang mungkin ada pada dokumen HTML5. Skrip pemrograman ini umumnya bersifat client-side seperti JavaScript. Informasi ini dinyatakan dengan diapit oleh tag <script> dan </script>.
f)      Style: berisi informasi mengenai desain halaman web dalam format CSS yang langsung dituliskan di bagian head, bukan pada dokumen terpisah. Jika hendak dituliskan pada dokumen terpisah, gunakan link. Informasi ini dinyatakan dengan diapit oleh tag <style> dan </style>.
      Bagian Body
a)    Bagian body HTML5 merupakan bagian yang nantinya diterjemahkan dan ditampilkan oleh browser. Di bagian inilah terkandung berbagai tag yang menyatakan desain dokumen HTML. Jadi bisa dibayangkan pastilah akan banyak terdapat tag HTML yang bisa digunakan di bagian ini. Karena itu PCplus akan membahasnya sedikit demi sedikit mulai dari yang paling mudah terlebih dahulu. Yang pertama adalah paragraf. Sebuah dokumen yang terstruktur dengan baik pastilah terdiri dari beberapa paragraf. Untuk memisahkan antara satu paragraf dengan paragraf yang lain digunakan tag <p>. Tag ini harus ditutup dengan pasangannya, yaitu </p>.
b)    Untuk sekedar ganti baris tanpa ganti paragraf, digunakan tag <br>. Karena tag ini tidak memiliki pasangan maka ditulis dengan <br />. Ganti baris pada dokumen HTML5 perlu diberi tag sendiri karena meski pada kode HTML-nya ganti baris tetapi browser tidak akan menampilkannya pada baris terpisah.
c)    Untuk memberikan format tampilan tertentu terhadap teks, tersedia beberapa tag berikut:
• <b> dan </b> untuk menampilkan teks secara tebal.
• <i> dan </i> untuk menampilkan teks secara miring.
• <u> dan </u> untuk menampilkan teks dengan garis bawah.
• <font> dan </font> untuk menentukan jenis font.
• <img /> untuk menampilkan gambar.
• <hr /> untuk menampilkan garis horisontal.
d)    Dalam menuliskan dokumen HTML5, yang sangat perlu diperhatikan adalah letak tag, jangan sampai tag pembuka dan penutup tumpang tindih. Berikut adalah contoh yang benar: <b><i>teks</i></b>.

Tujuan Dibuatnya HTML5
Terdapat beberapa tujuan mengapa HTML5 diciptakan, diantaranya yaitu:

1.     Fitur baru harus didasarkan pada HTML, CSS, DOM , dan JavaScript. 
2.     Mengurangi kebutuhan untuk plugin eksternal (seperti Flash).
3.     Penanganan kesalahan yang lebih baik.
4.     Lebih banyak markup untuk menggantikan scripting.
5.     HTML5 merupakan perangkat mandiri
Istilah-Istilah Dalam HTML5
Meskipun HTML5 belum dirilis secara resmi, tetapi banyak fitur HTML5 yang sudah diimplementasikan oleh browser-browser besar seperti Mozilla Firefox, Opera, Safari, dan Google Chrome. Seorang programmer harus mengetahui fitur-fitur yang pastinya akan banyak dipakai di dunia Internet masa mendatang tersebut. Berikut ini adalah beberapa hal tentang HTML5 yang wajib Anda ketahui, yaitu:

1.      Deklarasi doctype baru
Sebelum membuat sebuah halaman dengan HTML5, tentu saja doctype yang digunakan juga harus benar. Doctype pada HTML5 jauh lebih sederhana daripada XHTML, sehingga tidak perlu menghafalnya. Pada doctype untuk XHTML 1.0, harus dituliskan dengan panjang.

2.      Struktur semantic
Pada XHTML, programmer HTML bisa saja menjadi pembuat stress programmer CSS karena struktur halaman yang dibuatnya. Harus ada kesepakatan penamaan yang solid antara kedua pihak agar tidak ada masalah pembacaan struktur halaman. B3.      Contenteditable
Yaitu atribut baru dari HTML5 yang memungkinkan sebuah elemen untuk dimodifikasi langsung pada tampilan. Hasil tampilan dari kode di atas adalah memungkinkan untuk penambahan list dalam tag “ul” yang telah diberikan atribut tersebut. Jika dikombinasikan dengan sedikit Javascript, fitur ini bisa menghasilkan sebuah mekanisme input yang cukup powerful namun mudah untuk dibuat.

4.      Validasi email
Dengan validasi langsung di tampilan, maka dapat mencegah seorang user untuk memanggil script website dengan input yang salah. Ini dapat mengurangi jumlah request yang tidak valid terhadap script program. HTML5 menawarkan fitur validasi email secara langsung dengan mengubah type dari elemen input menjadi “email”. Sayangnya, masih belum semua browser memberikan support untuk fitur ini. Dari percobaan penulis, salah satu browser yang memiliki fitur ini adalah Opera.

5.      Atribut required
Satu lagi untuk input pada HTML5, memungkinkan validasi pada sisi client terhadap input yang harus diisi. Dengan demikian, tidak perlu membuat fungsi javascript untuk melakukannya. Cukup menambahkan atribut “required” pada elemen “input”. Jika tombol submit ditekan, akan muncul pesan error.

6.      Internet Explorer Hack
Seperti biasanya, Internet Explorer selalu terlambat dalam mengimplementasikan teknologi website terbaru, meski Microsoft selalu memiliki teknologi sendiri seperti silverlight untuk browsernya tersebut. Pada IE, secara default semua elemen akan ditampilkan secara “inline”. Untuk itu, maka harus mendeklarasikan style tersendiri agar tampilan dapat seperti seharusnya.
Untuk kemudahan, seseorang bernama Remy Sharp telah membuat library javascript untuk mengatasi error yang dibuat oleh IE tersebut. Script ini biasa disebut dengan HTML5 shim.Biasanya, dalam XHTML akan dibuat sebuah “div” dengan id-nya masing-masing,

Fungsi HTML5

HTML seperti yang dijelaskan sebelumnya merupakan bahasa pemrograman berbahasa markup yang digunakan untuk menampilkan halaman website melalui browser. Namun tentu bukan hal itu saja yang dapat dilakukan HTML, berikut ini fungsi dari HTML.

1.     Membuat, mendesain, dan mengontrol tampilan dari web page (Halaman Web) dan isinya.
2.     Mempublikasikan dokumen secara online sehingga bisa di akses, dilihat dan ditampilkan dari dan ke seluruh dunia.
3.     Membuat online form yang bisa di gunakan untuk menangani pendaftaran, transaksi secara online.
4.     Menambahkan objek-objek seperti image, audio, video dan juga java applet (aplikasi java seperti java game dll) dalam document HTML.
5.     Membuat link menuju halaman web lain dengan kode tertentu (hypertext).
5.   Kelebihan dan Kekurangan HTML5

            Kelebihan :
         Cleaner code, karena sebagian besar kode telah termasuk di dalam sintaks html5, maka kode nampak terlihat lebih sederhana daripada penggabungan antara html, css dan java script.
         Greater consistency, HTML5 telah melakukan banyak sekali penambahan sintaks yang dibuat dalam struktur lebih baik dan lebih sederhana daripada sintaks-sintaks sebelumnya. Hal ini membuat developer terbantu dalam meningkatkan konsistensi dalam membangun sebuah web.
         Improve Semantics, dengan berbagai elemen kode di dalam html5 yang telah distandarisasi, maka nilai semantik dari sebuah web dapat lebih ditingkatkan. Itu berarti bahwa bagian-bagian dari web seperti header, nav, footer dan beberapa bagian lainnya terdefinisi dengan jelas maksud serta tujuannya selain itu juga terbentuk dalam sebuah “machine readible format”
         Improved Accessibility, dengan teknologi HTML5 yang memudahkan struktur pembangunan sebuah web, maka developer dapat membangun pemahaman yang lebih detil mengenaik halaman web.
         Client-side Database, HTML5 menyediakan model database SQL yang baru dengan API yang dapat dibangun dalam konsep lokal, dalam hal ini di sisi client.
         Geolocation, HTML5 mempunyai API yang terintegrasi terhadap geolocation, fasilitas tersebut dapat diakses melalui GPS atau fasilitas lain seperti Google Latitude pada iphone.
         Offline Aplication Cache, pengguna dapat terus melakukan interaksi dengan aplikasi meskipun mereka terputus dari jaringan internet.
         Smarter Forms, terdapat semacam reguler expression (regex) yang membuat form mampu mengenali secara lebih baik tentang input, validasi data dan interaksi dengan elemen lain (misal : format email, password dll)
         Sharper focus on Web Application Requirments, HTML5 membuat sebuah mekanisme yang lebih mudah dalam hal pembuatan front end, aplikasi chat, tools drag and drop, video player, pengolah grafis dan masih banyak lagi.

Kekurangan :
     Kekurangan utama yang dimiliki oleh HTML5 ini adalah versi ini hanya support untuk browser modern/terbaru
      Karena bahasa HTML5 ini masih dalam perkembangan, jadi beberapa elemen yang ada bisa saja berubah
      Fitur keamanan yang ditawarkan HTML5 masih terbatas

Kesimpulan

HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa pengkodean untuk menghasilkan dokumen-dokumen hypertext untuk digunakan di World Wide Web. HTML5 adalah versi terbaru dari HTML (HyperText Markup Language) yang mana dikembangkan oleh W3C atau Word Wide Web Consortium. HTML5 merupakan revisi kelima dari HTML (yang pertama kali diciptakan pada tahun 1990 dan versi keempatnya, HTML4, pada tahun 1997) dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan. Selama ini, pengembangan dari HTML 4.01 dn XHTML 1.1 berjalan secara terpisah dan diimplementasikan secara berbeda-beda oleh berbagai aplikasi pembuat website. Intinya, dengan HTML5 bahasa pemrograman web akan lebih universal dan menjadi bahasa pemersatu dari beberapa bahasa pemrograman web yang ada sekarang. Selain itu, banyak fitur dari HTML5 yang telah dibuat sedemikian rupa dan memungkinkannya untuk berjalan di perangkat mobile seperti smartphone dan tablet.
Manfaat utama lainnya yang terkait dengan HTML5 yang seperti dukungan Geolocation dan meningkatkan aksesibilitas dari halaman web. Ini hanya menyoroti manfaat dari HTML5 dan para ahli percaya bahwa HTML5 akan berkembang menjadi bahasa pengembangan secara online penting dalam waktu dekat. Ada baiknya memang manusia mengetahui fitur-fitur yang pastinya akan banyak dipakai di dunia Internet masa datang ini.

Penutup
Demikian makalah saya mengenai “HTML5” , Semoga makalah ini dapat menjadi sumber pengetahuan dan dapat bermanfaat bagi pembacanya. Saya  mengucapkan terima kasih terhadap pihak-pihak terkait yang membantu penyusunan makalah ini.
Kepada teman-teman dan bapak dosen atas saran dan bimbinganya yang akhirnya mampu memunculkan makalah  ini.
Mohon maaf apabila saat proses penulisan sering terjadi selisih antara yang satu dengan yang lain.
Mohon maaf apabila ternyata ada kesalahan pengetikan nama dan kesalahan penulisan informasi.
Sekali lagi terima kasih atas perhatian dan dukungungannya.




Penulis                              



Haris Sri Widyoko            

  

Daftar pustaka


Untuk mendapatkan kan dalam bentuk PowerPoint silahkal klik link dibawah ini
DOWNLOAD

Komponen-Komponen Elektronika


 KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA BESERTA FUNGSINYA
TUJUAN :

  • Menjelaskan dan mengetahui karakteristik dari setiap komponen elektronika baik yang termasuk komponen pasif maupun komponen aktif.
  • Mengetahui cara menentukan atau menghitung besarnya nilai dari suatu jenis komponenelektronika.
1. Komponen Pasif
Komponen pasif adalah komponen elektronika yang dalam pengoperasiannya tidak memerlukan
sumber tegangan atau sumber arus tersendiri.
Adapun yang termasuk komponen pasif antara lain :
1.1.RESISTOR
Resistor adalah suatu komponen elektronika yang fungsinya untuk menghambat arus listrik.
Resistor dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
1.1.1. Resistor Tetap
Resistor tetap adalah resistor yang memiliki nilai hambatan yang tetap. Resistor
memiliki batas kemampuan daya misalnya : 1/16 watt, 1/8 watt, ¼ watt, ½ watt
dsb. Artinya resitor hanya dapat dioperasikan dengan daya maksimal sesuai dengan
kemampuan dayanya.           
 Simbol Resistor Tetap : 

1.1.2. Resistor yang Tidak Tetap (Variabel)
Ialah resistor yang nilai hambatannya atau resistansinya dapat diubah-ubah.
Jenisnya antara lain : hambatan geser, trimpot dan potensiometer.
Yang banyak digunakan ialah trimpot dan potensimeter.
 a. Potensiometer
Resistor yang nilai resistansinya dapat diubah-ubah dengan memutar poros
yang telah tersedia. Potensiometer pada dasarnya sama dengan trimpot secara
fungsional.
Simbol Potensiometer : 
b. Trimpot
Resistor yang nilai resistansinya dapat diubah-ubah dengan cara memutar
porosnya dengan menggunakan obeng. Untuk mengetahui nilai hambatan dari
suatu trimpot dapat dilihat dari angka yang tercantum pada badan trimpot
tersebut.         
              Simbol Trimpot : 





1.2.KAPASITOR
Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang dapat menyimpan dan melepaskan
muatan listrik atau energi listrik. Kemampuan untuk menyimpan muatan listrik pada
kapasitor disebut dengan kapasitansi atau kapasitas. Seperti halnya hambatan, kapasitor
dapat dibagi menjadi :
1.2.1. Kapasitor Tetap
Kapasitor tetap merupakan kapasitor yang mempunyai nilai kapasitas yang tetap.
                                                    Simbol Kapasitor Tetap : 


Kapasitor dapat dibedakan dari bahan yang digunakan sebagai lapisan diantara
lempeng-lempeng logam yang disebut dielektrikum.
Dielektrikum tersebut dapat berupa keramik, mika, mylar, kertas, polyester
ataupun film. Pada umumnya kapasitor yanng terbuat dari bahan diatas nilainya
kurang dari 1 mikrofarad (1mF).
Satuan kapasitor adalah Farad, dimana 1 farad = 103 mF = 106 mF = 109 nF =1012
pF.
Untuk mengetahui besarnya nilai kapasitas atau kapasitansi pada kapasitor dapat dibaca melalui kode angka pada badan kapasitor tersebut yang terdiri dari 3 angka.
Angka pertama dan kedua menunjukkan angkaatau nilai, angka ketiga
menunjukkan faktor pengali atau jumlah nol, dan satuan yang digunakan ialah
pikofarad (pF).
Contoh :
Pada badan kapasitor tertulis angka 103 artinya nilai kapasitas dari kapasitor
tersebut adalah 10x103 pF = 10 x 1000 pF = 10nF = 0,01 mF.
Kapasitor tetap yang memiliki nilai lebih dari atau sama dengan 1mF adalah
kapasitor elektrolit (elco). Kapasitor ini memiliki polaritas (memiliki kutub positif
dan kutub negatif) dan biasa disebutkan tegangan kerjanya.
Misalnya : 100mF 16 V artinya elco memiliki kapasitas 100mF dan tegangan
kerjanya tidak boleh melebihi 16 volt.
Simbol Elco :    

                      





                                               
1.2.2. Kapasitor Tidak Tetap
Kapasitor tidak tetap adalah kapasitor yang memiliki nilai kapasitansi atau
kapasitas yang dapat diubah-ubah. Kapasitor ini terdiri dari :
a. Kapasitor Trimer
Kapasitor yang nilai kapasitansinya dapat diubah-ubah dengan cara memutar
porosnya dengan obeng.


Simbol Trimmer : 





b. Variabel Capasitor (Varco)
Kapasitor yang nilai kapasitansinya dapat diubah-ubah dengan memutar poros
yang tersedia. (bentuk menyerupai potensiometer)
Simbol Varco : 


1.3.DIODA (PN Junction)
Dioda merupakan suatu semikonduktor yang hanya dapat menghantar arus listrik dan
tegangan pada satu arah saja. Bahan pokok untuk pembuatan dioda adalah Germanium
(Ge) dan Silikon/Silsilum (Si).
Dioda terdiri dari :
1.3.1. Dioda Kontak Titik
Dioda ini dipergunakan untuk mengubah frekuensi tinggi menjadi frekuensi
rendah.
Contoh tipe dari dioda ini misalnya; OA 70, OA 90 dan 1N 60.
Simbol Dioda Kontak Titik : 


1.3.2. Dioda Hubungan
Dioda ini dapat mengalirkan arus atau tegangan yang besar hanya satu arah.
Dioda ini biasa digunakan untuk menyearahkan arus dan tegangan.
Dioda ini memiliki tegangan maksimal dan arus maksimal, misalnya Dioda tipe
1N4001 ada 2 jenis yaitu yang berkapasitas 1A/50V dan 1A/100V.
Simbol dioda hubungan sama dengan simbol dioda kontak titik.
1.3.3. Dioda Zener
Dioda Zener adalah dioda yang bekerja pada daerah breakdown atau pada daerah
kerja reverse bias. Dioda ini banyak digunakan untuk pembatas tegangan.
Tipe dari dioda zener dibedakan oleh tegangan pembatasnya. Misalnya 12 V, ini
berarti dioda zener dapat membatasi tegangan yang lebih besar dari 12 V atau
menjadi 12 V.
Simbol Dioda Zener :





1.3.4. Dioda Pemancar Cahaya (LED)
LED adalah kepanjangan dari Light Emitting Diode (Dioda Pemancar Cahaya).
Dioda ini akan mengeluarkan cahaya bila diberi tegangan sebesar 1,8 V dengan
arus 1,5 mA. LED banyak digunakan sebagai lampu indikator dan peraga
(display).
Simbol LED :




1.4.TRANSFORMATOR
Transformator disingkat dengan Trafo. Trafo terdiri dari dua buah lilitan yaitu lilitan
primer dan lilitan skunder. Trafo bekerja berdasarkan sistem perubahan gaya medan listrik,
yang dapat digunakan untuk menaikan atau menurunkan tegangan listrik AC.
Simbol Trafo :





1.5.RELAY
Relay adalah saklar (switch) elektrik yang bekerja berdasarkan medan magnet. Relay
terdiri dari suatu lilitan dan switch mekanik. Switch mekanik akan bergerak jika ada arus
listrik yang mengalir melalui lilitan.
Susunan kontak pada relay adalah:
Normally Open : Relay akan menutup bila dialiri arus listrik.
Normally Close : Relay akan membuka bila dialiri arus listrik.
Changeover : Relay ini memiliki kontak tengah yang akan melepaskan diri dan
membuat kontak lainnya berhubungan.
Simbol Relay :






2. KOMPONEN AKTIF
Komponen aktif adalah komponen elektronika yang dalam pengoperasiannya memerlukan
sumber arus atau sumber tegangan tersendiri.
Yang termasuk komponen aktif antara lain :
2.1.TRANSISTOR
Transistor memiliki dua jenis yaitu: Transistor Bipolar dan Transistor Unipolar.
Transistor Bipolar adalah transistor yang memiliki dua persambungan kutub (seperti pada
gambar 1).
Transistor Unipolar adalah transistor yang hanya memiliki satu buah persambungan kutub
(seperti pada gambar 2).
Transistor biasa terdiri dari 3 buah kaki yang masing-masing diberi nama: emitor, basis
dan kolektor.
Transistor bipolar dapat diibaratkan dengan dua buah dioda yang tergambar pada gambar
1.
Simbol Transistor :






Untuk mengetahui kaki-kaki transistor lebih mudah dengan melihat data book transistor
yang mencantumkan kaki-kaki transistor. Dan untuk mengetahui kaki-kaki transistor
dengan menggunakan multitester akan dibahas pada bab II.
Transistor unipolar adalah FET (Field Effect Transistor) yang terdiri dari JFET kanal N,
JFET kanal P, MOSFET kanal N, dan MOSFET kanal P.
Simbol Transistor Unipolar :




2.2.THYRISTOR
Thyristor disebut juga dengan SCR ( Silicon Controlled Rectifier) dan banyak
digunakan sebagai saklar elektronik. Gambar diskrit dan simbol SCR ditunjukkan dengan
gambar dibawah ini :






Thyristor ini akan bekerja atau menghantar arus listrik dari anoda ke katoda jika
pada kaki gate diberi arus kearah katoda, karenanya kaki gate harus diberi tegangan positif
terhadap katoda.
Pemberian tegangan ini akan menyulut thyristor, dan ketika tersulut thyristor akan tetap
menghantar. SCR akan terputus jika arus yang melalui anoda ke katoda menjadi kecil atau
gate pada SCR terhubung dengan ground.

2.3.TRANDUCER
Tranducer adalah pengoperasian kerja suatu rangkaian yang lebih mudah diukur atau
dikendalikan oleh besaran listrik, yaitu tegangan dan arus dimana terjadi perubahan dari
suatu besaran ke besaran lainnya.
Adapun komponen elektronika yang termasuk ke dalam tranducer ialah :

2.3.1. LDR (Light Dependent Resistance)
Yaitu resistor yang dapat berubah-ubah nilai resistansinya jika permukaannya
terkena cahaya. Kondisinya ialah jika terkena cahaya nilai resistansinya
kecil,sedangkan jika tidak terkena cahaya (kondisi gelap) maka nilai resistansinya
besar.
Simbol LDR :





2.3.2. NTC (Negative Temperature Coeffisient)
Yaitu resistor yang nilai resistansinya dapat berubah-ubah sesuai dengan perubahan
temperatur terhadapnya. Jika temperaturnya makin tinggi maka nilai resistansinya
kecil dan sebaliknya bila temperaturnya makin rendah maka nilai resistansinya
semakin besar.
Simbol NTC :


2.3.3. PTC (Positive Temperature Coeffisient)
Yaitu resistor yang nilai resistansinya dapat berubah-ubah sesuai dengan
temperatur terhadapnya. Jika temperaturnya makin tinggi maka nilai resistansinya
semakin besar sedangkan bila temperaturnya makin rendah maka nilai
resistansinya pun semakin kecil.

Simbol  Ptc: