J-QUERY
Disusun Oleh :
HARIS SRI WIDYOKO
NIM :
2114R0796
Dosen :Septia Lutfi
Dosen :Septia Lutfi
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya haturkan kepada ALLAH SWT, karena atas berkat dan
rahmat-Nya lah tugas makalah ini dapat diselesaikan dengan penuh rasa tanggung
jawab. Tugas makalah ini berjudul “J-QUERY”. Adapun tujuan dari pembuatan
makalah ini untuk memenuhi tugas dari bapak dosen STMIK HIMSYA Tehnik
informatika. Selain itu juga, dengan makalah ini penulis dapat lebih memahami
tentang apa itu androit serta aplikasi-aplikasi didalamnya. Makalah ini saya
susun sesimpel mungkin agar mudah dipahami dan dapat menarik minat siapapun
untuk membaca informasi yang tertera didalamnya. Saya berusaha semaksimal
mungkin dalam penyusunannya agar memberikan kesan yang baik bagi siapapun yang
membacanya.
Penulis mengharapkan makalah
ini dapat bermanfaat
bagi semua pembaca
yang khususnya para pelajar dan mahasiswa di
seluruh Indonesia,terutama bagi
penulis sendiri.Kepada
pembaca jika terdapat
kekurangan atau kekeliruan
dalam makalah ini, penuli smohon
maaf, karena penulis sendiri dalam tahap belajar.Dengan demikian,
tak lupa penulis
ucapkan terimakasih, kepad parapembaca.Semoga Allah
memberkahi makalah ini
sehingga benar-benar bisabermanfaat.amin
Blora,Desember 2014
Penulis,
Haris Sri Widyoko
LATAR BELAKANG MASALAH
Pesatnya Teknologi di jaman sekarang tak asing
lagi bagi yang mengikuti perkembangan zaman ia tidak akan tertinggal dengan
adan ya teknologi-teknologi baru di masa kini. Sebaliknya bagi yang tidak
mengikuti perkembangan zaman akan mundur secara sukarela. Ibarat wabah
teknologi komputer sudah menyusupi di selutuh tempat maupun kehidupan. Dalam Perkembangan jaman yang semakin maju ,
kemajuan teknologi juga semakin pesat tidak heran pada masa sekarang banyak
banyak dan hal ini ditandai dengan berkembangnya teknologi internet yang
memudahkan komunikasi.
Dalam pembuatan dan pengembangan web atau blog para
web developer memerlukan pengetahuan yang cukup mendalam tentang Java Script,
JQUERY, AJAX dan CSS. Dan kali ini dalam makalah yang saya tulis akan membahas
mengenai JQuery .
TUJUAN
Makalah
ini disusun dengan tujuan sebagai sarana untuk mengikuti pesatnya perkembangan
teknologi komputer di masa sekarang ini, salah satunya di dunia pemrograman
yang sekarang semakin banyak diminati dan untuk memenuhi tugas mata
kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi.
PENGERTIAN
JQUERY
JQuery adalah
librari JavaScript yang memungkinkan kita untuk membuat program web pada suatu
halaman web, tanpa harus secara eksplisit kita menambahkan event atau pun
properti pada halaman web tersebut.
JQuery adalahsebuah framework
berbasiskan Javascript. JQuery sama dengan Javascript
Library yaitu kumpulan kode atau fungsi Java script siap pakai,
sehingga mempermudah dan mempercepat kita dalam membuat kode Java script.
Hal yang menarik dari JQuery adalah penekanan interaksi
antara Javascript dan HTML.
Dengan JQuery,
suatu halaman web yang menjadi aplikasi web, jika dilihat sourcenya, akan
terlihat seperti dokumen HTML biasa; tidak ada kode JavaScript yang terlihat
langsung. Teknik pemrograman web seperti ini disebut sebagai unobstrusive
JavaScript programming.
Script
JQuery dibuat untuk memudahkan pengaturan document seperti menyeleksi
object dengan element DOM dan membuat aplikasi dengan AJAX. Jquery juga
menyediakan layanan atau support para developers untuk membuat plug-ins
di dalam bahasa Java script tentunya. Sehingga memungkinkan para
developer website membuat website lebihinteraktifdengananimasi, efek – efek,
temadan widget.
JQuery
dikembangkan pertama kali oleh John Resig, yang dibuat lebih ramping dari
librari Prototype yang menjadi inspirasi dari libarari JQuery ini. Secara
pemrograman, JQuery memiliki kemiripan seperti Prototype.
Element
DOM
: Document Object Mode (DOM) adalah object model standar untuk HTML
dan XML yang bersifat platform independent. Sebuah web browser tidak harus
menggunakan DOM untuk menampilkan dokumen HTML. Namun DOM diperlukan oleh
JavaScript yang akan mengubah tampilan sebuah website secara dinamis. Dengan
kata lain, DOM adalah cara Java Script melihat suatu halaman HTML.
Sebelum
ada standar DOM dari W3C, masing-masing web rowsermemiliki DOM sendiri.
Akibatnya, bilasuatu website inginditampilkansecara cross-browser compatible,
ia harus dirancang untuk setiap web browser yang akan didukung. DOM standar
mempermudah pengembangan aplikasi web.
Pemrograman
AJAX
: Asynchronous java script and XMLHTTP, atau disingkat AJaX, adalah suatu
teknik pemrograman berbasis web untuk menciptakan aplikasi web interaktif.
Tujuannya adalah untuk memindahkan sebagian besar interaksi pada komputer web
surfer, melakukan pertukaran data dengan server di belakang layar, sehingga
halaman web tidak harus dibaca ulang secara keseluruhan setiap kali seorang
pengguna melakukan perubahan. Hal ini akan meningkatkan interaktivitas,
kecepatan, dan usability. Ajax merupakan kombinasi dari:
DOM
yang diakses dengan client side scripting language, seperti VBScript dan
implementasi ECMA Script seperti JavaScript dan JScript, untuk menampilkan
secaradinamis dan berinteraksi dengan informasi yang ditampilkan
Objek
XMLHTTP dari Microsoft atauXMLHttp Request yang lebih umum di implementasikan
pada beberapa browser. Objek ini berguna sebagai kendaraan pertukaran data asin
kronus dengan web server. Pada beberapa framework AJAX, element HTML IFrame
lebih dipilih daripada XML HTTP atau XML Http Request untuk melakukan
pertukaran data dengan web server.
XML
umumnya digunakan sebagai dokumen transfer, walaupun format lain juga
memungkinkan, seperti HTML, plain text. XML dianjurkan dalam pemakaian teknik
AJaX karena kemudahan akses penanganannya dengan memakai DOM
JSON dapat menjadi pilihan alternative sebagai dokumen
transfer, mengingat JSON adalah JavaScript itu sendiri sehingga penanganannya
lebih mudah.Harus diingat AJAX bukanlah bahasa pemrograman yang baru tapi cara
baru dalam menggunakan standar yang sudah ada. Ajax adalah seni yang digunakan
untuk Bertukar (send and service) client dan server dan merubah bagian dari
sebuah website tanpa harus mereload keseluruhan halaman website.
JQuery
merupakan salah satu librari yang membuat program web di sisi klien, tidak
terlihat sebagai program JavaScript biasa, yang harus secara eksplisit
disisipkan pada dokumen web. Pada teknik pemrograman sisi klien dengan
menggunakan JavaScript biasa, setiap elemen yang akan memiliki event, akan
secara eksplisit terlihat ada event yang dilekatkan pada elemen tersebut.
JQuery, merupakan
librari yang sangat ramping, core dari librari ini dalam keadaan terkompres
hanya berukuran sekitar 19KB.
Slogan
JQUERY
JQuery memiliki
slogan “Write less, do more” yang artinya kesederhanaan dalam penulisan code,
tapi dengan hasil yang lebih banyak. JQuery adalah library Javascript
yang dibuat untuk memudahkan pembuatan website dengan HTML yang berjalan di
sisi Client. JQuery diluncurkan pada tanggal 26 Januari 2006 di Barcamp NYC
oleh John Resigdanberlisensiganda di bawah MIT dan GPL.
Sekarang
JQuery dikembangkan oleh team developer yang dipimpin oleh Dave Metvin. Dipakai
oleh lebih dari 55% dari 10.000 website yang paling seringdi kunjungi. JQuery
menjadi Library Javascript yang paling popular sekarang.
TUJUAN PEMBUATAN JQUERY
JQuery merupakan kumpulan JavaScript yang dikemas
sedemikian rupa sehingga bisa digunakan untuk manipulasi komponen di dokumen
HTML, menangani event, animasi, efek, dan melakukan request ke server
menggunakan AJAX. Tujuan dari pembuatan jQuery ini hanya satu, yaitu membuat
penggunaan JavaScript menjadi relatif sangat mudah. Sesuai dengan slogan dari
jQuery itu sendiri yaitu “Write Less Do More...”.
Dengan adanya jQuery yang mempermudah dalam pembuatan Web
Apps yang lebih interaktif dan tentunya Cantik. Ditambah lagi dengan adanya
berbagai macam Plugin dari jQuery yang tentunya akan menambahkan kemudahan yang
mungkin sebelumnya hanya bisa menjadi khayalan dalam pengembangan aplikasi web.
SEJARAH JQUERY
Pertama kali dibuat oleh John
Resign pada tahun 2005, JQuery sendiri pertama kalinya dirilis pada tangga 14
januari 2006. Versi terbaru dari JQuery yaitu versi 1.3.2. Jqueri dibuat
terinspirasi dari Behavior code. Menurut pembuatnya hasil dari behavior code
tersebut dirasa kurang elegan dan masih belom sempurna, maka dia
mengembangkannya dengan JQuery. Dimana penulisan codenya menjadi lebih simple,
gampang dan tentunya dengan hasil yang memuaskan.
John
Resig merupakan otak dibalik jQuery, karyanya ini pertama kali diumumkan di NYC
BarCamp pada awal tahun 2006. Di situs webnya dia mencatat, ia menciptakan
jQuery karena ia tidak puas dengan library yang saat itu tersedia dan merasa
bahwa seharusnya framework-framework tersebut bias jauh lebih baik dengan
mengurangi “syntactic fluff” dan menambahkan control khusus untuk
tindakan-tindakan yang bersifat umum.
Kemudian para pengembang datang
untuk membantu menyempurnakan library ini, dan akhirnya menghasilkan rilis
stabil pertama dari jQueryversi 1.0 padatanggal 2006. Sejakitu, jQuery telah
berkembang ke versi 1.7.1 dan telah mempunyai plug-in yang banyak. Sebuah
plug-in adalah ekstensi dari jQuery yang bukan bagian dari library inti.
PENGENALAN JQUERY
JQuery adalah javascript library,
jQuery mempunyai semboyan “write less, do more”. jQuery dirancang untuk
memperingkas kode-kode javascript. JQuery adalah javascript library yang cepat
dan ringan untuk menangani dokumen HTML, menangani event, membuat animasi dan
interakasi ajax. JQuery dirancang untuk mengubah cara anda menulis javascript.
Sebelum anda memulai mempelajari jQuery, anda harus mempunyai pengetahuan dasar
mengenai HTML, CSS maupun javascript.
Kemampuan yang dimiliki JQuery
diantaranya:
a. Kemudahan
mengakses elemen-elemen HTML
b. Memanipulasi
elemen HTML
c. Memanipulasi
CSS
d. Penanganan
event HTML
e. Efek-efek
javascript dan animasi
f. Modifikasi
HTML DOM
g. Menyederhanakan
kode javascript lainnya
Kemudian untuk memulai mempelajari
jQuery, anda harus mendownload jquery.js dari situs http://www.jquery.com.
Setiap anda menulis kode javascript dengan menggunakan jquery, jangan lupa
untuk memasukan file jquery.js kedalam kode javascript anda
<script
type="text/javascript" src="jquery.js"></script>
Sekarang mari kita lihat contoh
sederhana pemograman dengan menggunakan jquery. Kode 12. hello world jquery
<html>
<head>
<script
type="text/javascript" src="jquery.js"></script>
<script
type="text/javascript">
$(document).ready(function(){$(".tombol1").click(function(){$("p").hide(1000);});});
$(".tombol2").click(function(){$("p").show(1000);});});
</script>
</head>
<body>
<p>Hello World!<p/>
<button
class="tombol1">Sembunyikan</button>
<button
class="tombol2">Tampilkan</button>
</body>
</html>
<p>Hello World!</p>
<button
class="tombol1">Sembunyikan</button>
< button
class="tombol2">Tampilkan</button>
</body>
</html>
SYNTAK JQUERY
Sintaks jquery biasanya dibuat
untuk memilih elemen-elemen HTML dan melakukan aksi terhadap elemen yang
dipilih.
Sintaks:
$(selector).action()
Tanda dollar, untuk mendefinisikan
jQuery
(selector), untuk menunjukkan elemen
yang dipilih atau dituju
action(), adalah jQuery action yang
akan dilakukan terhadap elemen yang dipilih
contoh :
$(this).hide()
– menyembunyikan elemen saat ini
$("p").hide()
– menyembunyikan semua paragraf
atau konten dari tag <p>
$(".test").hide()
– menyembunyikan elemen yang
mempunya class=”test”
$("#test").show()
Menampilkan
elemen yang mempunyai id=”test”
Karena hampir segala sesuatu yang
kita lakukan bila menggunakan jQuery membaca ataumemanipulasi document object
model (DOM), kita perlu memastikan bahwa kita mulai menambahkan event segera
setelah DOM siap. Untuk melakukan hal ini, kita menambahkan kode ready event
untuk dokumen.
$(document).ready(function(){//kode
anda di sini});
Kode di atas berarti kita ingin
kode dijalankan apabila halaman HTML telah di load semuanya. Atau dengan kode
javascript biasanya seperti ini:
window.onload = function(){ //kode
anda di sini }
contohnya :
$(".tombol1").click(Kode $(“.tombol1″) adalah
jQuery selektor. Di mana kita memilih elemen yang mempunyai class=”tombol1” untuk
kita lakukan sesuatu. $ sendiri adalah alias untuk jQuery class. Oleh
karena $() untuk membuat objek jQuery. Kemudian kita
tambahkan fungsi click(). Ini berguna untuk memberikan event onclick untuk
elemen yang kita pilih tadi (dalam hal ini adalah elemen yang mempunya class=’tombol1’).
Dan kemudian melaksanakan fungsi yang diberikan apabila event onclick terjadi.
Jadi artinya apabila elemen dengan class=”tombol1” diklik maka
lakukan fungsi
$(“p”).hide(1000);function(){$("p").hide(1000);});
KEGUNAAN JQUERY
Banyak sekali hal-hal yang dapat
dilakukan oleh JQuery, diantaranya yaitu:
a. Mengakses
bagian halaman tertentu dengan mudah.
Tanpa adanya library Javascript
khusus, untuk mengakses suatu bagian tertentu dari halaman, harus mengikuti
aturan Document Object Model (DOM) dan pengaksesan harus
secara spesifik menyesuaikan dengan struktur HTML. Dengan kata lain,
pengaksesan bagian tertentu dari halaman sangat tergantung pada struktur dari
HTML. JQuery menawarkan cara yang mudah (bahkan sangat mudah) dalam mengakses
bagian tertentu dari halaman. Pengaksesan juga tidak terlalu bergantung pada
struktur HTML.
b. Mengubah
tampilan bagian halaman tertentu.
CSS (Cascading Style Sheet)
menawarkan metode yang cukup handal dalam mengatur dan mempercantik halaman
web. Namun terkadang CSS punya kelemahan yang cukup mengganggu, yaitu beberapa
perintah CSS tidak didukung oleh semua browser. Cukup merepotkan jika kita
harus mendesign halaman web dengan beberapa CSS sekaligus. Sekali lagi JQuery
menawarkan solusi untuk mengatasi hal tersebut. Dengan JQuery, “kesenjangan”
yang terjadi antara browser dalam urusan CSS akan tertutup dengan baik.
c. Mengubah
isi dari halaman.
Jaman dulu (baca:sebelum JQuery
lahir) cukup sulit jika kita akan mengubah sebagian isi dari halaman. Mengubah
disini dapat berarti mengganti teks, menambahkan teks atau gambar, mengurutkan
suatu daftar (list), menghapus baris tabel dan sebagainya. Dengan JQuery, hal
tersebut dapat dilakukan dengan hanya beberapa baris perintah.
d. Merespond
interaksi user dalam halaman.
Website yang baik tidak cukup
digambarkan dengan user-interface dan tampilan yang memukau. Namun lebih dari
itu, bagaimana pengunjung dapat berinteraksi dengan website dan dapat mengatur
tampilannya sendiri. Interaktivitas sangat bergantung bagaimana pemrograman
yang dipakai dalam menangani event-handling. Javascript sendiri memiliki
beberapa event-handling seperti onclick untuk menangani event saat terjadi
click. Namun demikian, event handling pada Javascript terbatas pada
object-object tertentu, dan jenisnya pun terbatas. JQuery melengkapi semuanya
dengan tambahan penanganan event-handling yang semakin mudah.
e. Menambahkan
animasi ke halaman.
Animasi seringkali disertakan dalam
suatu halaman web untuk menambah kecantikannya. Saat ini animasi masih cukup
digemari oleh para peselancar situs. Animasi dapat dibuat dalam berbagai gaya,
ada yang menggunakan Flash, gambar bergerak (GIF), video, dan sebagainya.
Masing-masing tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. JQuery
sendiri menawarkan konsep animasi (walaupun masih sederhana) yang cukup apik
namun ramah bandwidth alias ringan. Salah satu animasi yang bisa dibuat dengan
JQuery adalah fading jika terdapat suatu bagian dari halaman ditambahkan atau
dihilangkan.
f. Mengambil
informasi dari server tanpa me-refresh seluruh halaman.
Mengambil informasi dari server
tanpa refresh halaman merupakan salah satu konsep dasar dari yang namanya AJAX
(Asynchronous Javascript and XML). Pada penerapannya, cukup
ribet jika harus membangun website dengan konsep AJAX, saat ini banyak library
khusus yang berusaha mempermudahnya. JQuery merupakan salah satunya.
g. Menyederhanakan
penulisan Javascript biasa.
Semboyan JQuery adalah “Write
less, do more” atau dengan kata lain kesederhanaan dalam penulisan
code, tetapi menghasilnya tampilan yang lebih. Sebenarnya inilah yang menjadi
daya tarik tersendiri buat para pengembang web untuk menggunakan JQuery.
CARA
MENGIMPLEMENTASIKAN JQUERY
Kemudahan atau kenapa orang banyak
menggunakan framework javascript ini adalah karena banyaknya plugin aplikasi
yang siap jadi atau siap digunakan. Plugin adalah semacam fungsi atau fitur
tambahan yang digabungkan ke dalam sebuah JQuery mempercepat atau memudahkan
dalam pembangunan sebuah website.
Dibawah ini adalah beberapa plugin
jquery yang sering digunakan oleh beberapa web developer dalam membuat atau
membangun sebuah website, diantaranya:
Ø Drop-Down-Menu
Jika dalam sebuah website terdiri dari
beberapa menu, dan dari menu tersebut ada sub menu lagi, maka cocok menggunakan
drop down menu. Drop down menu ini juga mendukung multi level menu (menjadi
sub-sub menu yang lebih banyak), selain itu menu dropdown ini juga dilengkapi
dengan fasilitas timeout effect. Timeout effect ini digunakan ketika lama waktu
mouse over atau mouse out
Ø Tool-Tips
Tool tips adalah bubble/gelembung
atau semacam kotak informasi digunakan untuk menginformasikan sesuatu ketika
mouse didekatkan pada sebuah teks, gambar, tombol atau elemen lain dalam sebuah
web yang muncul diatas elemen tersebut. Biasanya informasi yang disuguhkan
adalah informasi yang pendek. Cara kerjanya adalah ketika mouse didekatkan,
maka akan muncul bubble. Fasilitas lebih dari bubble ini adalah desainnya yang
cantik, seperti fasilitas tombol close, background shadow, dll
Ø Autocomplete-Search
Plugin ini digunakan untuk
melakukan pencarian secara real time, dimana ketika kita memasukan kata atau
huruf dalam sebuah teks input dalam sebuha web, secara otomatis hasil pencarian
akan muncul seusai dengan yang kita masukan secara real time. Plugin ini mirip
seperti pencarian pada website facebook, sehingga sangat menarik untuk dicoba
Ø Validasi-Form
Plugin ini digunakan untuk
melakukan validasi data dalams sebuah form, seperti pengecekan e-mail,
pengecekan password, username dan input lainnya secara real time (tidak menekan
tombol submit). Jadi ketika user memasukan teks atau huruf, maka plugin ini
akan melakukan validasi terhadap inputan user.
Web Sitenya: http://www.willjessup.com
Web Sitenya: http://www.willjessup.com
Ø jQuery-Cycle-Plugin
Plugin ini digunakan untuk animasi
image dalam sebuah website, plugin ini menggantikan fungsi flash sebagai
animasi. Jadi dengan plugin ini, kita bisa menganimasikan image yang ada
menjadi sebuah animasi seperti fade in, fade out, slide show, scroll dan banyak
lagi efek yang lainnya. Web Sitenya: http://malsup.com
Ø Teks-Berjalan
Plugin ini digunakan untuk
memannipulasi teks, sehingga teks yang kita tampilkan kelihatan menarik,
seperti berjalan dari kiri ke kanan atau sebaliknya atau dari atas ke bawah,
mirip fungsi marquee dalam tag HTML, tetapi dengan plugin ini, teks berjalan
lebih lembut dan lebih banyak variasi. Web Sitenya: http://remysharp.com. Dan masih banyak yang lainnya yang bisa dikunjungi di http://www.jqueryplugins.com
JQuery Events
Salah satu kemampuan utama jquery adalah menangani event. Dalam pemograman jquery, biasanya kode-kode pemograman diletakkan di dalam penanganan event yang terjadi pada suatu atau kelompok elemen yangdipilih.
Hampir-hampir mirip dengan Visual Basic, biasanya suatu kode dijalankan apabila ada sesuatu
yang terjadi (event) pada suatu elemen. Misalnya, kalau ada tombol di klik, maka action atau kode apa yang
dijalankan, apabila ada combox dipilih, kode apa yang
dijalankan, pada contoh jquery sebelumnya :
$(".tombol1").click(function(){$("p").hide(1000);});
Kode di atas berarti apabila terjadi event mengklik elemen yang mempunyai class=’tombol1’, maka lakukan fungsi hide() terhadap semua element <p>.
JQuery Selectors
Selectors memungkinkan Anda untuk
memanipulasi elemen HTML sebagai kelompok atau sebagai elemen tunggal. Pada
penjelasan sebelumnya kita telah melihat contoh cara memilih elemen HTML
menggunakan jQuery.
JQuery element selectors dan
attribute selectors memungkinkan Anda untuk memilih elemen HTML (atau kelompok
elemen) dengan nama tag, nama atribut atau konten. Selectors memungkinkan Anda
untuk memanipulasi elemen HTML sebagai kelompok atau sebagai elemen tunggal.
1. JQuery
Element Selectors, jQuery mirip CSS dalam hal memilih elemen HTML.
$("p") memilih semua elemen <p>
$("p.intro") memilih semua elemen <p> yang
mempunyai class="intro".
$("p#demo") memilih elemen <p> yang mempunyai
id="demo".
2. JQuery
Attribute Selectors, JQuery mirip XPath dalam hal memilih elemen berdasarkan atribut
yang ada.
$("[href]") memilih semua elemen dengan atribut href.
$("[href='#']") memilih semua elemen dengan atribut href
bernilai="#".
$("[href!='#']") memilih semua elemen dengan atribut
href dengan nilai bukan sama dengan "#".
$("[href$='.jpg']") memilih semua elemen dengan atribut
href yang mengandung ".jpg".
Berikut table beberapa daftar JQuery Selector:
Selector
|
Contoh
|
Yang Dipilih
|
*
|
$("*")
|
Semua elemen
|
#id
|
$("#lastname")
|
Elemen yang mempunyaiid=lastname
|
.class
|
$(".intro")
|
Semua elemen yangmempunyai class="intro"
|
element
|
$("p")
|
Semua elemen <p>
|
.class.class
|
$(".intro.demo")
|
Semua elemen yangmempunyai class=intro danclass=demo
|
:first
|
$("p:first")
|
Elemen <p> yang pertama
|
:last
|
$("p:last")
|
Elemen <p> yang terakhir
|
:even
|
$("tr:even")
|
Semua elemen <tr> yang genap
|
:odd
|
$("tr:odd")
|
Semua elemen <tr> yang ganjil
|
:eq(index)
|
$("ul li:eq(3)")
|
Elemen ke-empat dari suatu list(index starts at 0)
|
:gt(no)
|
$("ul li:gt(3)")
|
Elemen-elemen dari suatu listdengan index lebih besar dari 3
|
:lt(no)
|
$("ul li:lt(3)")
|
Elemen-elemen dari suatu listdengan index kecil dari 3
|
:not(selector)
|
$("input:not(:empty)")
|
Semua input elemen yang tidakkosong
|
:header
|
$(":header")
|
Semua elemen header <h1><h2>...
|
:animated
|
Semua elemen animasi
|
|
:contains(text)
|
$(":contains('W3Schools')")
|
Semua elemen yang
mengandung teks ‘W3Schools’
|
:empty
|
$(":empty")
|
Semua elemen yang tidakmempunyai child (elements)nodes
|
:hidden
|
$("p:hidden")
|
Semua elemen <p> yangtersembunyi
|
s1,s2,s3
|
$("th,td,.intro")
|
Semua elemen yang cocokdengan th, td, .intro
|
Efek-efek
JQuery
Salah satu kemampuan jquery adalah, adanya fungsi-fungsi efek yangsiap pakai. Biasanya untuk membuat efek memudar di javascript,
kita harus membuat kode yang lumayan panjang. Tapi
dengan menggunakan jquerycukup menggunakan fungsi $(selector).
Berikut adalah efek-efek siap pakai yang disediakan oleh jquery.
1. jQuery show Effect
Berguna untuk menampilkan elemen yang tersembunyi. Untuk mengatur elemen yang
tersembunyi melalui CSS adalahdisplay:none (bukan visibility:hidden).
Sintaks :
$(selector).show(speed,callback)
Parameter Deskripsi speed
Opsional. Menentukan kecepatan elemenmuncul dari hidden ke visible. Defaultnya adalah 0. Nilainya bisa berupa:
milliseconds (contoh : 1500)
"slow"
"normal"
"fast"
Contoh :
Kode 13. Contoh show()
<html>
<head>
<script type="text/javascript" src="jquery.js"></script>
<script type="text/javascript">
$(document).ready(function(){$(".tombol1").click(function(){$("p").show(1000,tampilkanAler);});});
function tampilkanAlert(){alert("Paragraf sekarang muncul");}
</script>
</head>
<body>
<p style=”display:none”>Ini adalah paragraph tersembunyi.</p>
<button class="tombol1">Show</button>
</body>
</html>
2. jQuery hide Effect
Berfungsi untuk menyembunyikan elemen yang dipilih.
Sintaks :
$(selector).hide(speed,callback)
Untuk parameter speed dan callback adalah sama dengan show()effect. Contoh :
$(".tombol1").click(function(){$("p").hide();});
3. jQuery toggle Effect
Adalah gabungan fungsi hide dan show. Jadi toggle() berfungsimenampilkan yang tersembunyi, menyembunyikan yang tampak.
Sintaks :
$(selector).toggle(speed,callback,switch)
Parameter Deskripsi speed
Opsional. Menentukan kecepatan elemenmuncul dari hidden ke visible.
Defaultnya adalah 0. Nilainya bisa berupa:
milliseconds (contoh : 1500)
"slow"
"normal"
"fast
Callback Opsional. Suatu fungsi yang akan dijalankann apabila efek show selesai
dijalankan.
Switch Opsional. Bernilai Boolean
True, hanya untuk menampilkan semua elemen
False, hanya menyembunyikan semua elemen
Jika parameter ini diset, parameter speed dan callback parameterstidak bisa
digunakan.
Contoh Kode 14. Contoh toggle()
<html>
<head>
<script type="text/javascript" src="jquery.js"></script>
<script type="text/javascript">
$(document).ready(function(){$(".tombol1").click(function(){$("p").toggle(true);});});
</script>
</head>
<body>
<p>Ini adalah paragraf</p>
<p style="display:none">Ini adalah paragraf lainnya yang belum muncul</p>
<p>Jika bernilai true hanya berfungsi menampilkan, kalau false hanya menyembunyikan</p>
<button class="tombol1">Tampilkan semua elemen</button>
</body>
</html>
4. jQuery slideDown Effect
Menampilkan elemen yang tersembunyi, secara efek sliding.
Sintaks :
$(selector).slideDown(speed,callback)
Untuk parameter speed
dan callback adalah sama dengan fungsishow(). Contoh:
$(".tombol1").click(function(){$("p").slideDown();});
5. jQuery slideUp Effect
Menyembunyikan elemen secara efek sliding.
Sintaks :
$(selector).slideUp(speed,callback)
Untuk parameter speed
dan callback adalah sama dengan fungsishow. Contoh:
$(".tombol1").click(function(){$("p").slideUp();});
6. jQuery slideToggle Effect
Gabungan antara slideDown() dan slideUp(). Menyembunyikanelemen jika dalam keadaan visible, menampilkan elemen jika dalam kedaanhidden.
Sintaks :
$(selector).slideToggle(speed,callback)
Untuk parameter speed
dan callback adalah sama dengan fungsishow. Contoh Kode 15. Contoh slideToggle
<html>
<head>
<script type="text/javascript" src="jquery.js"></script>
<script type="text/javascript">
$(document).ready(function(){$("#contact").click(function(){$("#contact-box").slideToggle("slow");});});
</script>
</head>
<body>
<p><span id="contact" style="cursor:hand;background-color:#ababab;padding:3;font-family:Verdana">Contact</span></p>
<div id="contact-box"style="background:#98bf21;height:200px;width:300px;position:relative;display:none;padding:10">
<form>
Nama : <input type=text><p>
Email : <input type=text><p>
Komentar :<textarea rows=5></textarea><p>
<input type=submit value=kirim>
</div>
<p>
jQuery adalah javascript library, jQuery mempunyai semboyan "write less, do more".
jQuery dirancang untuk memperingkas kode-kode javascript. JQuery adalahjavascript
library yang cepat dan ringan untuk menangani dokumen HTML, menangani
event, membuat animasi
dan interakasi ajax. JQuery dirancang untuk mengubah cara anda menulis
javascript.
<p>Sebelum anda memulai mempelajari jQuery, anda harus mempunyai
pengetahuan dasar mengenai HTML, CSS dan Javascript.
</body>
</html>
7. jQuery fadeIn Effect
Menampilkan elemen yang dipilih jika tersembunyi, secara efek memudar.
Sintaks :
$(selector).fadeIn(speed,callback)
Untuk parameter speed
dan callback adalah sama dengan fungsi show().Contoh:
$(".tombol1").click(function(){$("p"). fadeIn();});
8. jQuery fadeOut Effect
Menyembunyikan elemen yang dipilih, secara efek memudar.
Sintaks:
$(selector).fadeOut(speed,callback)
Untuk parameter speed
dan callback adalah sama dengan fungsi show().Contoh:
Kode 16. Contoh fadeOut()
<html>
<head>
<style>
#box
{background-color:#96BC43; border:solid 3px #333333; height:160px; margin-top:30px;}
</style>
<script type="text/javascript" src="jquery.js"></script>
<script type="text/javascript">
$(function(){$('.fadeOut_box').click(function(){$('#box').fadeOut("slow");});
$('.fadeIn_box').click(function(){$('#box').fadeIn("slow");});});
</script>
<body>
<a href="#" class="fadeOut_box">fadeOut()</a>
<a href="#" class="fadeIn_box">fadeIn()</a>
<div id="box"></div>
</body>
</html>
9. jQuery fadeTo Effect
Mengatur tingkat kepudaran elemen terpilih menuju tingkat opacity yangditentukan. Sintaks :
$(selector).fadeTo(speed,opacity,callback)
Untuk parameter speed
dan callback adalah sama dengan fungsi show().Untuk parameter opacity bisa bernilai 0 sampai 1.
Contoh :
$(".tombol1").click(function(){$("p"). fadeTo(1000,0.6);});
10.jQuery animate Effect
Mengubah suatu elemen dari satu keadaan ke keadaan yang lainnya. Keadaan yang diubah ini
berdasarkan CSS.
Nilai properti CSS yang berubah secara berangsur-angsur, hal iniuntuk menciptakan efek animasi. Nilai properti CSS yang bisa diubah adalah nilai bertipe angka, baik satuannya pixel atau persen%. Untuk tipestring tidak bisa dianimasikan.
Sintaks :
$(selector).animate(styles,speed,easing,callback)
Parameter Deskripsi styles Wajib. Menentukan properti CSS dan nilainya yang akan di-animasi.
Properti CSS yang bisa di-animasi :
backgroundPosition
borderWidth
borderBottomWidth
borderLeftWidth
borderRightWidth
borderTopWidth
borderSpacing
margin
marginBottom
marginLeft
marginRight
marginTop
outlineWidth
padding
paddingBottom
paddingLeft
paddingRight
paddingTop
height
widt
maxHeight
maxWidth
minHeight
maxWidth
fontSize
bottom
left
right
top
letterSpacing
wordSpacing
lineHeight
textIndent
Speed Opsional. Menentukan kecepatan elemen muncul dari hidden ke visible. Defaultnya adalah 0. Nilainya bisa berupa:
milliseconds (contoh : 1500)
"slow"
"normal"
"fast"
Easing Opsional. Menentukan fungsi easing yang diset pada speedanimasi. Callback Opsional. Suatu fungsi yang akan dijalankann apabila efek show selesai
dijalankan.
Contoh :
Kode 17. Contoh animate()
<html>
<head>
<script type="text/javascript" src="jquery.js"></script>
<script type="text/javascript">
$(document).ready(function(){$(".tombol1").click(function(){$("#box").animate({height:"300px"});});
$(".tombol2").click(function(){$("#box").animate({height:"100px"});});});
</script>
</head>
<body>
<div id="box" style="background:#98bf21;height:100px;width:100px;margin:6px;">
</div>
<button class="tombol1">Animasi</button>
<button class="tombol2">Reset</button>
</body>
</html>
11.jQuery stop Effect
Menghentikan animasi yang sedang berjalan. Sintaks :
$(selector).stop(stopAll,goToEnd)
Parameter Deskripsi:
StopAll Opsional. Bernilai boolean, menentukan apakah menghentikansemua animasi, termasuk yang ngantri untuk dijalankan pada elemen yangdipilih atau tidak.
Go To End
Opsional. Bernilai Boolean, menentukan apakah animasi yang sedang jalan
dikompletkan atau tidak.
Parameter ini hanya bisa digunakan jika parameter stopAll di-set.
Contoh :
Kode 18. Contoh stop()
<html>
<head>
<script type="text/javascript" src="jquery.js"></script>
<script type="text/javascript">
$(document).ready(function(){$("#start").click(function(){$("#box").animate({height:300},"slow");$("#box").animate({width:300},"slow");$("#box").animate({height:100},"slow");$("#box").animate({width:100},"slow");});
$("#stop").click(function(){$("#box").stop(false,true);});});
</script>
</head>
<body>
<p><button id="start">Start Animasi</button><button id="stop">Stop
Animasi</button></p>
<div id="box"style="background:#ababab;height:100px;width:100px;position:relative">
</div>
</body>
</html>
KELEBIHAN
DAN KELEMAHAN JQUERY
Kelebihan :
1) Write
Less, Do More.
2) Dengan
menggunakan jQuery tentu kita telah menyederhanakan penggunaan javascript,
karena kita cukup menggunakan fungsi dari library javascript yang
ada.
3) Mempercepat
coding javascript dalam sebuah website.
4) Dibandingkan
bila kita harus mulai sebuah script javascript satu per satu dari nol.
6) Fungsi
pemakaian beserta contohnya bisa anda lihat di http://jquery.com untuk mempermudah dalam pembelajaran jQuery.
7) Support
terhadap CSS1-3 selector, untuk fleksibilitas desain antar muka halaman website
dan interaksinya.
8) Halaman
website/blog yang dibangun dengan jQuery akan lebih interaktif dan menarik,
membuat para pengunjung lebih terkesan.
Kelemahan
1) Walaupun
klaim bahwa loading menjadi semakin ringan, web/blog yang tidak menggunakan
jQuery alias HTML murni tetap lebih ringan untuk diload terutama dimata CPU dan
RAM
2) Dari
sisi server hosting pun, CPU dan RAM harus mengalokasikan resource yang mereka
miliki untuk menangani request terhadap jQuery. Pada level tertentu request
yang sangat banyak melebihi standar akan membebani server tersebut.
3) Solusi:
host jquery pada situs lain, seperti Google yang menyediakan request jQuery
dari servernya (API).
CARA
KERJA JQUERY
Cara
kerja jQuery dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. JQuery
akan memastikan bahwa semua elemen atau elemen yang diinginkan
sudah ditampilkan semua di halaman web, fungsi yang
digunakanadalah:
$(document).ready(function(){ //
baris kode jQuery akan dijalankan // apabila semua elemen sudah ditampilkan semua});
2. Setelah
semua elemen ditampilkan, tahap berikutnya adalah memilih
elemen berdasarkan class atau id yang telah didefinisikan. Dalam hal ini,
jQuery
menggunakan fungsi Selector.
menggunakan fungsi Selector.
$("#foto")
$(".sembunyi")
$(".tampil")
$(".sembunyi")
$(".tampil")
3. Setelah
elemen dipilih, tahap berikutnya adalah memberikan aksi/ operasi
terhadap elemen yang sudah dipilih. Misalnya tombol yang akan
menyembunyikan dan memunculkan kembali gambar.
$(".sembunyi").click(function(){$("#foto").hide("slow");)};
FITUR-FITUR
JQUERY
Beberapa Fitur
yang ada di JQuery :
1. Dalam
Pemakaian menggunakan seleksi element DOM, sehingga website lebih dinamis
dan interaktif.
Document Object
Mode (DOM) adalah object model standar untuk HTML dan XML yang bersifat
platform independent. Sebuah web browser tidak harus menggunakan DOM untuk
menampilkan dokumen HTML. Namun DOM diperlukan oleh JavaScript yang akan
mengubah tampilan sebuah website secara dinamis. Dengan kata lain, DOM adalah
cara JavaScript melihat suatu halaman HTML.
3. Event
4. AJAX
5. Efek-efekdananimasi
6. Ekstensidan
Plug-ins
7. Kompatibilitas
dengan hamper semua Browser modern
8. Keperluan
lain seperti : User Agent, Feature detection danlainnya
Penutup
Demikian makalah saya mengenai
“JQUERY” , semoga makalah ini dapat menjadi sumber pengetahuan dan dapat
bermanfaat bagi pembacanya.saya
mengucapkan terima kasih terhadap pihak-pihak terkait yang membantu
penyusunan makalah ini.Kepada teman-teman dan bapak dosen atas saran dan
bimbinganya yang akhirnya mampu memunculkan makalah yang luar biasa ini. Mohon
maaf apabila saat proses penulisan sering terjadi selisih antara yang satu
dengan yang lain.Mohon maaf apabila ternyata ada kesalahan pengetikan nama dan
kesalahan penulisan informasi.Sekali lagi terima kasih atas perhatian dan
dukungungannya.
Penulis
Haris Sri Widyoko
Haris Sri Widyoko
DAFTAR
PUSTAKA
Untuk mendapatkan kan dalam bentuk PowerPoint silahkal klik
link dibawah ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar